Minggu, 31 Januari 2010

Tangisan Cinta Laura

Sebuah mobil menelusuri ramainya jalan raya ibu kota ketika hujan lebat. Di dalam mobil itu terlihat seorang cewek yang sedang nyetir sambil asyik mendengarkan hentakan musik. Tidak lain cewek itu adalah Cinta Laura, artis cantik yang mempunyai bentuk tubuh yang bila dipandang membuat cowok-cowok menelan ludah.

"Ihh...udah ujan...macet lagi..." gerutu Cinta yang lagi kesel karena jalanan macet.
"kalau begini terus, kapan nyampai rumah" Cinta terus menerus ngomel sendirian. Semakin lama Cinta semakin bete, sehingga musik yang tadinya tidak begitu keras sekarang volumenya ditambah hingga suara musiknya terdengar sampai keluar mobil.

"akhirnya...." Cinta berkata sambil menghela nafas panjang merasa lega karena sudah keluar dari kemacetan dengan cara mengambil jalan lain. Cinta terpaksa mengambil jalan meskipun rutenya lebih panjang dari pada jalan yang biasa ditempuh sehari-hari. Keadaan jalannya juga sangat sepi, bahkan Cinta jarang ketumu atau berpapas dengan kendaraan lain.

Ternyata kondisi hari ini memang tidak berpihak kepada Cinta. Cinta yang tadi mengira bisa sampai di rumah dengan cepat, ternyata jauh diluar dugaannya mobil yang Cinta pakai tiba-tiba mesinnya mati.
"Lho...kenapa lagi ni mobil?" Cinta kebingungan sambil berusaha menghidupkan mobilnya. Yang ternyata nggak bisa hidup lagi.
"Ohh...my...god..." gerutu Cinta lebih kesel lagi dari pada kena macet tadi.
"Tadi macet...sekarang mobil mogok...sial...!!! Mana sepi banget lagi" Cinta terus menerus ngomel-ngomel sendiri.

Cinta keluar dari mobil sambil melihat kanan kiri mencari orang yang bisa dimintai tolong, tetapi dia tidak menemukan orang yang bisa dimintai tolong. Cinta masuk kembali ke dalam mobilnya mencari handphone. Kayaknya situasi memang tidak berpihak pada Cinta. Karena tiba-tiba handphone Cinta lowbat.
"Ohh...shitttt....!!!"
Cinta dilanda rasa kesal bercampur bingung harus bagaimana.

Matahari sudah tidak nampak lagi, karena habis hujan ditambah hari sudah sore. Sehingga menambah kebingungan Cinta yang sedang takut kemalaman disitu. Kemudian dengan terpaksa Cinta berjalan kaki untuk mencari bantuan. Setelah sekian lama berjalan kaki, Cinta belum juga bertemu seseorang yang bisa dimintai pertolongan. Tapi tidak lama kemudian dari kejauhan Cinta melihat ada rumah kecil semacam pos ronda. Dengan perasaan senang Cinta berlari menuju rumah tersebut supaya cepat mendapat bantuan.

"Ehh...Jo...Jo...ada cewek cakep lari kesini" seseorang berkata kepada temannya yang tidak lain bernama Parjo.
"mana Ron...??" Parjo yang tadi duduk santai segera langsung berdiri sambil memfokuskan pandangannya ke arah cewek itu.
"mana...??mana???" yang lain ikut dengan antusias melihat ke arah cewek itu.
Di dalam pos ronda tersebut ada 11 orang yang bermuka seram-seram dan sangar-sangar.

Setelah Cinta sampai di pos tersebut, Cinta langsung menyapa memberi salam kepada orang yang ada di pos tersebut.
"Sore pak...!!"
"sore juga non, ada yang bisa saya bantu?" Baron menawarkan bantuan kepada Cinta.
"Ee...gini pak, mobil saya mogok. Apa.....emmmm....hhmmmm" Cinta tidak dapat meneruskan lagi kata-katanya karena seseorang telah mendekapnya dari belakang.
"cepat masukin ke dalam To...." Baron menyuruh Wanto supaya memasukan membawa Cinta ke dalam.
"Lepppaas.....lepasskaaannn.....apa-apaan ini" Cinta berkata sambil berusaha melepaskan diri. Tapi apakah artinya tenaga Cinta dibandingkan dengan mereka yang bertubuh besar tegap dan sangar. Kemudian dua ora lainnya telah memegangi tangan Cinta dengan sangat keras sehingga Cinta kesakitan. Kemudian Cinta dibaringkan di ranjang tua tanpa kasur tempat mereka duduk santai tadi. Lalu kedua tangan dan kaki Cinta telah diikat pada masing-masing sudut ranjang tersebut, sehingga membentuk huruf X. Jangankan melepaskan diri, untuk bergerak saja terasa susah karena mereka mengikatnya dengan kencang. Cinta hanya bisa menangis dan merenungi apa yang akan terjadi pada dirinya. Sebuah kenyataan buruk akan menimpa dirinya, ternyata hari ini akan menjadi hari terburuk bagi dirinya.
"Haah.....hahh.....haa.....ha....." suara tawa para orang-orang yang akan memperkosa Cinta.
"nggak nyangka hari ini kita bisa dapat mangsa cakep kayak gini..." Baron bicara kepada teman-temannya dan ditanggapi dengan suara tawa mereka.

Cinta menangis sejadi-jadinya sambil mengiba minta dilepaskan.
"ampun....lepasin saya...ampunn...."
"brissiiiiiiikk lo...." bentak salah satu dari mereka.
"tenang manis...!!! Sebentar lagi kita akan menerbangkan kamu ke langit ke tujuh" Baron menenangkan Cinta sambil mengelus-elus pipi Cinta. Cinta bukannya tenang malah semakin takut dibuatnya.
"tapi....kalau kamu macam-macam dan tidak mau menuruti kita. Kita tidak segan-segan akaannn....." Baron tidak meneruskan kata-katanya sambil menggesek-gesekan pisau berwarna putih mengkilap ke wajah cantik Cinta.
"mau tidaakkk......??!!!" Baron membentak Cinta hingga kaget. Cinta hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian dengan cepat Baron menurunkan pisaunya ke dada Cinta dan memasukan mata pisaunya diantara dada Cinta, kemudian menariknya kebawah dengan cepat.
"aaaaa..............." Cinta menjerit karena kaget dan takut tubuhnya tergores.

Baju dan bh Cinta telah terbelah oleh pisau tadi, sehingga payudara Cinta yang belum tumbuh besar tapi padat berisi terpampang dengan jelas. Semua mata yang melihatnya terpana sambil bersorak kemenangan. Baron yang sudah terangsang melihat payudara Cinta, langsung meremas-remas payudara kanan Cinta dengan sangat keras, sehingga membuat Cinta kesakitan tapi tidak mampu untuk berontak.
"aaa....dduuuhhh....." Cinta mengeluh kesakitan. Namun Baron bukannya malah seperti kesetanan meremas payudara Cinta. Kemudian Parjo yang dari tadi cuma melihat langsung maju dan mulai menjilati payudara sebelah kiri. Sehingga membuat Cinta merasakan sensasi berbeda.

"mmmmmhhhhh........" Cinta tanpa sadar mendesis pelan karena merasakan perasaan aneh yang mulai menguasai dirinya.
"kenapa ini? Kenapa aq nenikmati....??" Cinta bertanya dalam hati tidak mengerti apa yang ia rasakan. Parjo terus menerus melumat dan menjilati puting Cinta. Lidah dan bibirnya terus menerus memainkan puting Cinta. Membuat Cinta mau tidak mau, terima tidak terima hanyut kedalam gairah jiwanya. Tubuh Cinta samikin menggeliat menikmati perlakuan para preman-preman yang memperkosanya.

Kemudian Baron melepaskan ikatan pada kaki Cinta dan melepas celana serta cd Cinta. Kini Cinta benar-benar telanjang bulat tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya yang putih dan mulus tanpa cacat sedikit pun. Lalu tangan Baron yang kasar mengelus-elus memek Cinta. Membuat Cinta semakin menggeliat tak kuasa menerima perlakuan Baron dan Parjo. Semakin lama memek Cinta semakin becek, cairan memeknya membanjir keluar.

"ohhh......aahhh......" Cinta mulai mendesah tertahan menikmati perlakuan Baron dan Parjo. Hingga kemudian tubuh Cinta mengejang dilanda orgasme. Otot-ototnya berkontraksi dan kakinya menendang-nendang tak terkendali.
"aahhhh....ehmmmmm" Cinta mengerang dengan keras sambil mengeluarkan cairan kental bening dari memeknya. Lalu tubuh Cinta lemas tak berdaya.

Kemudian baron melumat bibir mungil Cinta dengan sangat nafsu, hingga membuat Cinta tidak bisa bernafas. Cinta berusaha memalingkan mukanya untuk menghindari ciuman bibir Baron. Hingga kemudian Cinta tidak bisa menggerakan kepalanya karena Baron memegangi dagunya. Lalu Baron berusaha memasukan lidahnya ke dalam mulut Cinta. Lidahnya menari-nari di dalam mulut Cinta. Lama-lama Cinta tak kuasa menahan gairah dalam dirinya, sehingga mebalas ciuman Baron. Sekarang lidah mereka saling mengait dan meraka saling menghisap lidah masing-masing.

Parjo yang tadi bermain di payudara Cinta kini pindah ke memek Cinta. Parjo menempatkan kepalanya di selangkangan Cinta dan mulai menjilati memek Cinta. Lidahnya menjulur keluar masuk pada lubang memek Cinta dan ibu jarinya memainkan klitorisnya. Mendapat perlakuan seperti ini membuat Cinta semakin hilang kesadarannya. Sementara itu, Baron bangun dan melepaskan kaos dan celananya sendiri. Penisnya yang sudah tegang langsung keluar ngangguk-ngangguk. Cinta kaget melihat penis Baron yang begitu besar berurat.
"ehh...buka mulut lo....!!!"
"ngggakk......" Cinta menolak dengan nada membentak.
"anjriiiitt......" Baron membentak sambil menampar Cinta.
"auoowwww....." Cinta kesakitan.

Kemudian Baron memaksa penisnya masuk ke mulut Cinta. Dengan perasaan jijik akhirnya Cinta berusaha mengulum penis Baron. Cinta merasakan ada sesuatu yang akan meledak sebentar lagi, yaitu orgasme karena permainan Parjo pada memeknya yang begitu hebat.
"Emmmmm....." Desahan Cinta tertahan penis Baron didalam mulutnya. Kemudian Badanya mengejang-ngejang dan pahanya menjepit kepala Parjo di selangkangannya. Cairan yang keluar dari memek Cinta langsung di hisap dan diminum dengan rakus oleh Parjo. Parjo yang sudah tidak tahan lagi lalu melepas semua pakaian yang ia kenakan hingga telanjang. Sementara itu, Baron sudah kelonjotan menikmati mulut Cinta. Hingga pada akhirnya
"ohhh........enakkk.......banget...." Baron mendesah menikmati mulut Cinta. Penis Baron langsung berkedut-kedut dan memuntahkan pejunya. Dan dengan terpaksa Cinta mau tidak mau harus menelan pejunya sampai habis hingga membuat Cinta tersendat. Kemudian Baron menarik penisnya keluar dari mulut Cinta. Dan langsung beristirahat duduk di lantai.

Parjo yang sudah telanjang duduk berlutut diantara kaki Cinta dan sambil memegang batang penisnya yang sudah tegang diarahkan ke memek Cinta. Tubuh Cinta yang sudah lemas akibat orgasme tadi ditambah kedua tangannya yang masih terikat tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Kemudian Parjo menggesek-gesekan kepala penisnya pada bibir memek Cinta, sehingga membuat Cinta menggelinjang kegelian. Lalu Parjo berusaha menekan penisnya masuk ke dalam memek Cinta. Kepala penis Parjo telah terbenam dalam memek Cinta. Penisnya senti demi senti mulai menerobos masuk membuat Cinta menringis kesakitan karena penis Parjo yang begitu besar. Tanpa merasa iba, Parjo lalu mendorong penis dengan sekali hentakan yang sangat keras.
"auww....sakk........kitttt........" Cinta meringis kesakitan sambil melelehkan air matanya.

Orang-orang yang tadinya hanya jadi penonton ikut maju dan meremas-remas payudara Cinta. Semua bagian tubuh Cinta tidak ada yang luput dari tangan-tangan mereka yang meraba tubuh Cinta. Setiap bagian tubuh sensitif Cinta mendapat rangsangan demi rangsangan. Parjo semakin lama semakin cepat menggenjot penisnya pada memek Cinta. Sehingga mengantar Cinta menuju orgasmenya yang ketiga. Dan tidak lama setelah itu, Cinta menjerit menikmati orgasmenya yang begitu dahsyat.
"ahhh........ouuhhh........akkhhh............" tubuh cinta melenting diiringi dengan desahan yang begitu hebat. Otot-otot memeknya meremas-remas penis Parjo dalam memeknya. Hingga membuat Parjo mendesah keenakan.
"gilaa....enakkk....banget memeknya. Ahhh........sempit banget...."
Kemudian Parjo sudah tidak tahan lagi dan menyempotkan pejunya dalam memek Cinta.

Tanpa menung lama lagi, salah satu dari mereka yang bernama Mamat. Langsung menggantikan posisi Parjo. Cinta sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tubuhnya begitu lemas tak berdaya. Dia hanya bisa pasrah dengan keadaan dirinya. Mamat langsung memasukan penisnya dengan mudah karena memek Cinta sudah sangat basah dan licin. Hanya dengan sekali hentakan penis Mamat langsung tertelan semua. Sementara orang-orang yang lain asyik meremas payudara Cinta, ada juga yang mendapatkan servis oral mulut Cinta. Entah sudah berapa kali Cinta menelan peju yang keluar dari penis-penis yang telah dia oral.
"ohhhhh......fuck....me....harder........ahhh...." Cinta mendesah menyambut ledakan orgasme pada dirinya. Tubuhnya menyentak-nyentak bagai kesetrum listrik. Cairan Cinta meleleh membasahi penis Mamat yang mengocok memeknya.
"sssstt........ahh........" mulut mamat mendesis merasakan remasan otot-otot memek Cinta ketika orgasme. Mamat semakin cepat memompa memek Cinta hingga membuat Cinta orgasme untuk yang kelima kali dan membuat Cinta multi orgasme. Cinta tak henti-hentinya meracau tak terkontrol. Tak lama kemudian Mamat mengejang dan menancapkan penisnya lebih dalam lagi dan menyemprotkan pejunya di dalam rahim Cinta. Cinta sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi, tubuhnya yang lemas ditambah tangan yang terikat membuat Cinta tak berdaya. Cinta hanya bisa menangis meratapi nasib buruk yang menimpanya.

Baron yang sudah pulih tenaganya berdiri dan mengambil tempat untuk menggantikan posisi Mamat. Baron langsung memasukan penisnya yang telah mengeras kembali setelah orgasme didalam mulut Cinta tadi.
"aghh........ahhh............" Cinta mendesah tertahan merasakan penis Baron yang besar berurat mendesak memasuki memeknya. Pergesekan penis Baron dengan memeknya membuat Cinta mengerang. Penis Baron yang besar terasa memenuhi semua ruang dalam memeknya membuat jiwa Cinta tembang entah kemana. Baron semakin cepat menggenjot Cinta, serta ditambah dengan tangan-tangan yang meremas dan memilin puting payudara Cinta. Sehing Cinta tidak dapat lagi gejolak orgasme untuk yang kesekian kalinya. Tubuh Cinta kelonjotan menerima orgasme.
"ahhhh....auuhh....ohhh........awww........" erangan Cinta semakin menjadi-jadi. Tulang-tulang sendinya terasa mau lepas tak kuasa menahan orgasme. Cairan putih kental pun akhirnya keluar membasahi penis Baron.

Kemudian salah satu dari mereka melepaskan ikatan tangan Cinta. Baron terus menerus menggenjot Cinta tanpa henti. Membuat Cinta semakin kualahan menerima serangan kenikmatan. Penis Baron terasa berkedut-kedut didalam memek Cinta. Baron kemudian dengan cepat menarik penisnya keluar dan menyemprotkan pejunya di perut Cinta, sebagian sampai mengenai wajah Cinta karena begitu kuatnya penis Baron menyemprotkan peju.

Setelah itu tanpa membiarkan Cinta beristirahat sambil mengatur nafasnya yang ngosngosan karena telah orgasme berkali-kali. Salah satu dari anggota preman tersebut sudah kembali menggenjot Cinta yang sudah tak berdaya lagi. Hingga pada akhirnya Cinta tak sadarkan diri. Entah berapa kali lagi dia orgasme, dan entah berapa lama para preman tersebut memperkosa Cinta.

Ketika sadar Cinta sudah berada di rumah sakit. Mata Cinta menerawang berusaha mengingat apa yang telah menimpa dirinya. Cinta merasakan badannya sakit semua, terutama pada selangkangannya.

TAMAT

4 komentar:

Unknown mengatakan...

JANDA KEMBANG | JANDA MUDA | JANDA BODONG| KUMPUL SEMUA DISINI



JANDA BODONG JOGET SAMBIL BUGIL MEMEKNYA MERAH BASAH


JANDA BODONG DIPAKSA ANAL SEX


NGAJAK NGESEX DI WC TEMEN SEKANTOR YANG PALING SENSUAL DAN MENGGAIRAHKAN


CANTIK MULUS PUTIH TOKET KENCENG MEQI MERAH NYESEL GAK LIAT...

















Unknown mengatakan...

http://obatbius-online.blogspot.com/2014/10/obat-perangsang-permen-karet-cinta.html

Unknown mengatakan...

Hubungi ( Mas Ipang )
Hotline : 082134400066
Pin BB : 28D1907B

SELAMAT DATANG DI Www.Obatbiusaslimanjur.blogspot.com Toko Online Jual Obat Bius. Obat Bius Asli. Obat Bius Murah. Obat Bius Herbal. Obat Bius Pria / Wanita. Obat Bius Cair. Obat Bius Hirup. Obat Bius Serbuk. Obat Bius Semprot. Obat Penenang Tablet.

Toko Online Kami Melayani Order 24 Jam. Hari Minggu ( Hari Libur ) Tetap Melayani Order.

A - Contoh Format Pemesanan : Mas Budi # Jl. Jendral Sudirman No. 26 Jak-Pus # Order : Chlorophyll # Trivam Propofol # Via Bank BRI # 082134400066.

B - Kemudian saya akan balas SMS anda dengan perincian jumlah yang harus di transfer beserta nomor rekening kami.

C - Tidak Melayani COD.

Tahu Bacem mengatakan...

Cara Mudah Mengatasi Lemah Syahwat

Posting Komentar